HARI PAHLAWAN

| | 0 komentar

Pada tanggal 10 november lalu kita telah merayakan Hari Pahlawan. Sekarang ini, ketika bangsa kita sedang menghadapi angka pengangguran paling sedikitnya 38 juta (Tempo Interaktif 1 Nov), dan utang luarnegeri dan dalamnegeri begitu besar, apakah masih perlu kita repot-repot mengadakan peringatan Hari Pahlawan 10 November? Dan, juga, ketika hiruk-pikuk tentang terorisme sedang melanda seluruh negeri, apa pula gunanya memperingati Hari Pahlawan? Bukankah lebih baik kalau perhatian kita dicurahkan kepada pemberantasan korupsi, yang sudah jelas-jelas mendatangkan kerusakan parah di bidang moral, dan menyebabkan kerugian begitu besar kepada negara dan rakyat? Apakah peringatan Hari Pahlawan masih ada artinya, ketika persatuan dan kesatuan bangsa kita sedang dikoyak-koyak oleh berbagai sentimen negatif kesukuan dan dikotori pertentangan agama? Kiranya, masih banyak lagi pertanyaan lainnya yang bisa diajukan tentang pentingnya memperingati Hari Pahlawan ini.

Kepada mereka yang masih mempertanyakan arti penting peringatan Hari Pahlawan, kiranya perlu – dengan sabar, namun tegas - dijawab : Sangat perlu, karena amat penting!!! (tanda seru tiga kali). Justru karena situasi negara dan bangsa sudah begini bobrok dewasa ini, maka kita semua perlu mengangkat tinggi-tinggi jiwa agung dan revolusioner yang terkandung dalam Hari Pahlawan. Namun, supaya lebih jelas lagi, perlu pula ditegaskan bahwa Hari Pahlawan ini harus kita rayakan dengan cara-cara dan semangat yang baru, yang berbeda dengan yang selama ini dilakukan oleh Orde Baru (beserta para pendu

Mengingat situasi yang begini buruk dewasa ini (ingat : dampak peristiwa bom di Bali, hubungan internasional yang memburuk, investasi yang menurun, utang yang makin menggunung, pengangguran yang makin membengkak, pelecehan terus-menerus terhadap hukum dan HAM, korupsi yang tetap merajalela) , adalah kewajiban moral angkatan muda dari berbagai golongan, keturunan, suku, agama, dan aliran politik untuk menjadikan jiwa Hari Pahlawan.sebagai senjata guna berjuang melawan pembusukan besar-besaran ini. Sebab, kelihatannya, kita sudah tidak bisa menarh harapan lagi kepada berbagai angkatan yang telah ikut mendirikan Orde Baru, dan juga yang merupakan produk (didikan) kultur buruk ini.

Jiwa yang sudah pernah dimanifestasikan oleh angkatan muda secara gemilang dalam tahun 1998 dalam menumbangkan kekuasaan Suharto, perlu dipupuk dan dikobarkan terus, dalam bentuk-bentuk baru, sesuai dengan perkembangan situasi. Dalam perlawanan terhadap Orde Baru telah jatuh korban-korban. Mereka adalah bagian dari sederetan panjang pahlawan, yang kebanyakan tidak dikenal. Karena telah mengorbankan diri untuk melawan sistem politik dan kediktatoran yang telah membikin banyak kerusakan parah terhadap bangsa dan negara selama puluhan tahun, maka sudah sepatutnyalah bahwa mereka kita pandang sebagai pahlawan pendobrak Orde Baru..




TUGAS KESENIAN

| | 0 komentar

SUMPAH PEMUDA

| | 0 komentar



Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.

Sumpah Pemuda versi orisinal :

Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.


| | 0 komentar

Nama : Rani Ardina
Kelas : X2
GMP : Ronaldo Rozalino SSn


Halal bihalal yang di adakan pada hari jumat tepat nya pada tanggal 9 okteber 2009 berlangsung hikmat. meskipun demikian siswa siswi SMA Pintar tetap semangat mengikuti acara halal bihalal tersebut.ada pun acara ini di adakan di Musshala Babussalam di desa jake kab.kuansng


Acara ini di bertujuan untuk mempererat hubungan tali silahturrahmi warga SMA Pintar dengan masyarakat desa Jake khusus nya.dalam acara ini penceramah agama di datangkan dari pondok pesantren yaitu ustad Lasmiadi.


Acara akhiri dengan penyerehan hasil infak siswa siswi SMA Pintar untuk pembangunan Musshala BAbussalam yang di serahkan kepada masyarakat desa Jake

HUT KUANSING KE-10

| | 0 komentar

Nama: Rani Ardina
kls:X.2
GNP: Ronaldo Rozalino


Selamat ulang tahun kuansing, muda-mudahan tanbah maju dan berkembang. pada hari ulang tahun kuansing ini kami seluruh siswa siswi SMA PINTAR mengenakan pakaian melayu yaitu pada hari kamis sampai dengan hari senin, dan pada hari senin tiga puluh orang dari siswa SMA Pintar mengikuti upacara ke lapangan limuno, tapi saya tidak ikut karena pas pulang kampung waktu itu.


Mungkin tak banyak hal yang bisa saya perbuat untuk mengisi ulang tahun kuansing ini, kecuali belajar dan terus belajar, biar bisa jadi orang yang sukses dan pada akhirnya bisa memajukan kuansing ini, muda-mudahan dengan bertanbah umur kuansing dapat memberi keberkahan sampai kapanpun dan jauh dari musibah.

BASATU NAGORI MAJU
| | 0 komentar








GEMPA BUMI DISUMATRA BARAT






Korban Gempa Sumatera Barat

Korban Gempa Sumatera Barat - Setelah sebelumnya telah ditulis berita gempa di Sumatera Barat, kali ini akan kembali dihadirkan informasi mengenai korban Gempa yang telah terjadi di Sumatera Barat Indonesia.

Foto Kerusakan Akibat Gempa di Sumatera Barat

Menurut pemberitaan yang didapatkan Karo Cyber dari detikcom, korban tewas akibat gempa bekekuatan 7,6 SR tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

Laporan terakhir pada, Rabu (30/09/09) pukul 20.30 WIB, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutkan korban tewas akibat gempa Sumbar sebanyak 75 orang.

Akibat dari kondisi alam yang tidak memungkinkan, menyebabkan proses evakuasi korban terkendala, sehingga korban tewas akibat gempa ini belum dapat didata secara pasti.

Menko Kesra Aburizal Bakrie menyebutkan, kerusakan gempa di Sumatera Barat yang terjadi kali ini, setara dengan kerusakan gempa yang terjadi di Yogyakarta pada bulan Mei 2006 yang lalu.

"Kerusakannya kira-kira sama seperti gempa di Yogyakarta, banyak rumah yang hancur," kata Aburizal usai rapat kabinet terbatas terkait penanggulangan gempa.

Seperti diketahui korban tewas akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta bebera tahun yang lalu terdiri dari 5000 orang

Pengalaman Berkesenian Di Desa Selama Lebaran

| | 0 komentar

Hari raya idul fitri merupakan hari kemenangan seluruh umat islam, dikampung saya kemenangan ini di rayakan dengan dengan menampilkan berbagai macam kesenian, kemungkinan besar saya tidak bisa penuh merasakan hari kemenangan dikampung karena harus BACK TO SCHOOL, tapi gak pa-pa kok, toh selama ini saya juga sudah pernah melihat nya sebelumnya, selama lebaran dikampung seni yang paling mengesankan yaitu ; Pencak Silat & Seni Baca Al-qur'an.
1).Pencak Silat
pencak silat didesa kami diadakan pada hari ketiga lebaran (selasa), pencak silat inilah yang sangat kutunggu, karena pada hari itu kampung kami ramai dikunjungi orang, baik itu orang kampung saya sendiri maupun dari kampung lainnya, bahkan ada yang nonton dari kecamatan lain. pencak silat ini dilakukan sebagai tanda kemenangan, dan diperankan oleh dua orang dan ada yang empat orang, nama-nama pencak silat yang saya ketahui antaranya adalah, silat payung, silat pedang, silat tamuncak dan lain-lain. biasanya sebelum melaksanakan silat para pemain silat pergi ke kuburan untuk berdo'a kepada kuburan guru silat, selesai upacara ini baru melaksanakan silat di depan balai adat desa koto rajo.
2).Seni baca al-Quran
Seni baca al-quran ini dilaksanakan pada hari ketiga lebaran,,biasanya dilaksanakan tiga hari berturut-turut.peserta terdiri dari anak-anak,,remaja,,dan dewasa.setiap peserta setelah tampil mendapatkan satu buah sabun mandi.hadiah dari lomba seni baca al-quran ini sangat besar, selain itu peserta nya berasal dari seluruh kabupaten kuantan singingi, yaitu sebanyak 12 kecamatan.

Penklaiman Kesenian Tradisional Indonesia Oleh Malaysia

| | 0 komentar

Name:Rani Ardina
Class:X.2
Subject:Kesenian
Teacer:Ronaldo Rozalino S.sn



Malaysia merupakan salah satu negara yang bertetangga dengan Indonesia, Bahkan merupakan negara serumpun dengan Indonesia, tetapi mengapa Malaysia tega mengklaim kesenian indonesia, Menurut saya malaysia kurang kreatif, karna tak sedikit kesenian indonesia yang diambil, diantara nya adalah, Tari pendet, Reog ponorogo, Batik, lagu terang bulan dan bengawan solo, dan bahkan mencuri Orang yaitu Manohara.
1). Tari pendet
Tari pendet merupakan tari kesenian indonesia yang sudah ada sejak dulu, mengapa sih malaysia tega mengklaimnya......??? padahal kalau diciptakan tari sendiri apa salah nya, mungkin lebih baik dari Tari pendet, itu sekedar masukkan aja.. ya g' sich...??
2). Reog ponorogo
Reog ponorogo merupakan kesenian yang sangat menyeramkan bagi saya, karna pemainnya memakai topeng hantu, penarinya terdiri dari laki-laki saja. walaupun sangat menyeramkan toh Malaysia mau juga.
3). Batik
Batik merupakan corak pada kain yang sangat unik menurut saya, batik ini merupakan ciri khas masyarakat Indonesia.
4). Lagu terang bulan & lagu bengawan solo
lagu terang bulan ini merupakan lagu ciptaan orang Indonesia, lagu ini diklaim oleh Malaysia kemudian dijadikan lagu kebangsaannya, TEGA BUANGET SICH. Lagu bengawan solo juga merupakan lagu ciptaan Indonesia, bengawan solo merupakan nama sebuah sungai yang ada di Indonesia, sudah jelas sungai nya ada di Indonesia, Malaysia masih aja bisa ngambilnya, emang jago nyuri..
5). Manohara
Mungkin semua orang sudah tau cerita tentang Manohara, kerena sudah tewar di seluruh statisiun Televisi, Kasian ya Manohara, Mungkin dikira juga kesenian Kali ya....

Demikian yang dapat saya ceritakan, buat negara Malaysia ma'af yach...??
| | 0 komentar

Apresiasi Terhadap Budaya Pacu Jalur

Nama : RANI ARDINA
Kelas : X2
GBS :RONALDO ROZALINO

kuansing kota jalur


Jalur adalah sampan berukuran panjang (Long Boat Race) 25-40 M, proses pembuatan Jalur ini dimulai dari musyawarah dan mufakat masyarkat untuk mencari kayu ke hutan. Penebangan kayu harus yang memenuhi persyaratan, baik besar kayu, panjang kayu, umur kayu, dan bahkan dinilai dari marwah kayu itu sendiri yang berada disekitar hutan. Setelah penebangan kayu dilaksanakan, kayu dibentuk setengah jadi dan selanjutnya diangkut kedesa dan dilanjutkan setelah sesampainya di desa dan siap untuk dilayur (diasapi).

Dalam proses pengasapan jalur tadi, masyarakat yang punya hajatan disuguhkan makanan khas Kuantan Singingi dan diselingi dengan kegiatan kesenian tradisonal. Pacu jalur merupakan pesta Budaya Rakyat yang dilaksanakan tanggal 21-24 Agustus setip tahunnya. Pesta budaya rakyat ini telah menjadi Event Nasional dan diikuti oleh Kabupaten-Kota se-Propinsi Riau, Propinsi tetangga, bahkan diikuti oleh negara jiran Malaysia, Brunei dan Singafore. Antusias pengunjung sangat tinggi untuk menyaksikan Pacu Jalur, apalagi kalau ada yang diunggulkan. Disamping nilai budaya yang sangat unik, baik entuk Jalur, cara memacukan mempunyai makna dan harus didukung stamina yang prima

13 juli,, semarak pacu jalur mulai dirasakan oleh masyarakat kuansing,,,""
pacu jalur yang merupakan tradisi turun temurun tersebut diadakan di dua lokasi yaitu di kecamatan baserah dan puncaknya diadakan di tepian narosa Taluk Kuantan.
pacu jalur ini disambut dengan meriah,,,

temukan juga artikel kami di www.cimbit.blogspot.com
dapatkan juga cara memulai bisnis di www.zulnaldy.blogspot.com

Rabu, 2009 Juli 01

kuansing kota jalur


Pacu Jalur adalah sejenis lomba dayung tradisional khas daerah Kuantan Singingi (Kuansing) yang hingga sekarang masih ada dan berkembang di Propinsi Riau. Lomba dayung ini menggunakan perahu yang terbuat dari kayu gelondongan yang oleh masyarakat sekitar juga sering disebut jalur. Upacara adat khas daerah Kuansing ini diselenggarakan setiap satu tahun sekali untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tepatnya pada tanggal 23—26 Agustus. Panjang perahu/jalur yang digunakan dalam lomba ini berkisar antara 25—40 meter dengan jumlah atlet 40—60 orang tiap perahu. Biasanya, festival ini diikuti oleh ratusan perahu dan melibatkan beribu-ribu atlet dayung, serta dikunjungi oleh ratusan ribu penonton baik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Konon, kegiatan lomba dayung ini merupakan warisan budaya masyarakat Kuantan Singingi yang telah berlangsung sejak tahun 1900-an. Perahu atau jalur, dahulu, sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi atau pun hasil hutan. Kebiasaan menggunakan perahu inilah yang mungkin merupakan cikal bakal kegiatan Pacu Jalur. Pada zaman penjajahan Belanda, Pacu Jalur juga dimanfaatkan oleh pemerintah Belanda untuk memeringati serta memeriahkan hari ulang tahun ratu mereka yang bernama Ratu Wilhelmina. Namun, semenjak Indonesia merdeka, Pacu Jalur berangsur-angsur dijadikan upacara khas untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pada awalnya, kegiatan Pacu Jalur hanya diikuti oleh segelintir masyarakat di sekitar daerah Kuantan Singingi. Namun, dalam perkembangannya, kegiatan ini banyak mendapat perhatian dan simpati dari berbagai kawasan, terutama daerah-daerah kawasan Riau dan sekitarnya serta mancanegara. Oleh karena itu, saat ini festival Pacu Jalur tidak hanya milik masyarakat Kuantan Singingi saja, melainkan telah menjadi pesta rakyat milik masyarakat Riau dan kawasan sekitarnya. Festival yang bernuasa tradisional ini telah ditetapkan masuk ke dalam Kalender Pariwisata Nasional (Major Event).